Jumat, 31 Mei 2013

perkembangan teknologi komunikasi dalam bidang persurat kabaran dan kerisauannya

A.    Pengertian Surat Kabar
Surat Kabar adalah “Media komunikasi massa yang memuat serba serbi pemberitaan, meliputi bidang politik, ekomomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan. Fungsinya sebagai penyebar informasi pendidikan, menghibur, mengawasi atau mengatur massa”(Gunadi, 1998:83.)
Adapun karakteristik dari Surat kabar adalah:
1.      Publisitas
Penyebaran pesan kepada publik.
2.      Periodesitas
Keteraturan terbit.
3.      Universalitas
Menyampaikan pesan yang beragam, dan dapat diakses secara umum.
4.      Aktualitas
Baru saja terjadi atau sedang terjadi, untuk setiap media bersifat relatif karena tergantung periodesitas media misal surat kabar pagi,atau surat kabar sore.
5.      Terdokumentasi (Bisa diarsip)
6.      Faktualitas (Sesuai dengan fakta)

Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan (Weekly Newspaper) yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian (Daily Newspaper) dan isinya biasanya lebih bersifat umum dan hiburan.

B.     SURAT KABAR SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA
Perkembangan teknologi dewasa ini memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Baik dampak positif maupun dampak negatif. Terlebih dalam hal penyampaian informasi dan berita serta kebebasan pers dewasa ini, sehingga masyarakat bisa dengan mudah memperoleh serta mencari informasi yang mereka butuhkan. Baik dari media cetak maupun media elektronik. Masyarakat pun dapat ikut serta berpartisipasi atau menjadi sumber berita, karena saat ini negara pun menjamin kebebasan masyarakat dalam terpenuhinya hak dasar masyarakat dalam kemerdekaan menyampaikan pikiran, baik lisan maupun tulisan, serta kemerdekaan dalam memperoleh informasi. Pers merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk dapat mengeluarkan pemikiran-pemikiran serta memberikan informasi dan
pemberitaan bagi masyarakat. Pers yang bebas dan bertanggung jawab amat berperan penting dalam kecerdasan masyarakat dalam negara yang demokratis. Negara demokratis adalah negara yang menjamin kebebasan pers dalam kelangsungan kehidupan berbangsa
dan bernegara. Sebagai mana tekandung dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 33, disebutkan mengenai fungsi pers, dalam hal ini pers nasional. Adapun fungsi pers nasional adalah sebagai berikut :
1.      Sebagai wahana komunikasi massa.
Pers nasional sebagai sarana berkomunikasi antarwarga negara, warga negara dengan pemerintah, dan antar berbagai pihak.
2.      Sebagai penyebar informasi.
Pers nasional dapat menyebarkan informasi baik dari pemerintah atau negara kepada warga negara (dari atas ke bawah) maupun dari warga negara ke negara (dari bawah ke atas).
3.      Sebagai pembentuk opini
Berita, tulisan, dan pendapat yang dituangkan melalui pers dapat menciptakan opini kepada masyarakat luas. Opini terbentuk melalui berita yang disebarkan lewat pers.
4.      Sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol serta sebagai lembaga ekonomi.
Dengan terjaminnya kemerdekaan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan berita, maka masyarakat dapat memberikan pemikiran pemikirannya dalam hal jurnalistik dan pemberitaan. Terlebih dalam era tranparansi pemberitaan dan kebebasan pers di Indonesia sekarang ini, dalam hal pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, peranan media amat berperan dalam penyampaian berita yang transparan. Media ada untuk mempermudah hal tersebut. Betapa sebuah media berperan penting di dalam sebuah. Dalam hal ini sebuah surat kabar, intensitas penerbitan surat kabar, intensitas penerbitan surat kabar bisa muncul lewat ribuan eksemplar setiap harinya, bahkan ada beberapa surat kabar yang terbit dua kali di setiap harinya, pagi dan sore hari. Itu hanya sebagian kecil keberadaan sebuah media yang ada, tinggal bagaimana masyarakat memilih surat kabar yang akan dibaca sesuai kebutuhan.
Surat kabar mempunyai dampak yang luas dalam komunikasi massa, dikarenakan dampak yang meluas bagi para pembacanya. Menurut Jay Black dan Frederick C Whitney dalam Yuli Setiowati (2006): “Komunikasi massa adalah sebuah proses pesan yang diproduksi secara massal atau tidak sedikit, itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas”. Dan menurut Joseph R. Dominick dalam Yuli Setiowati (2006) Komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang
besar, heterogen, dan tersebar”.
Adapun fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominick:
1.. Surveillance (Pengawasan)
a.       Warning Before Surveillance (Pengawasan dan Peringatan) Fungsi yang terjadi ketika media massa menginformasikan tentang sesuatu yang berupa ancaman, seperti bahaya tsunami, banjir, gempa, kenaikan harga, dan lain lain.
b.      Instrumental Surveillance (Pengawasan instrumental)
Penyebaran/penyampaian informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Seperti resep masakan, produk-produk baru, dan lain lain.
2. Interpretation (Penafsiran)
Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting, Contoh: Tajuk rencana (Editorial) berisi komentar dan opini dilengkapi perspektif terhadap berita yang disajikan di halaman lain.
3. Linkage (Pertalian)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk lingkage (pertalian) berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
4. Transmission Of Values (Penyebaran Nilai-Nilai)
Fungsi sosialisasi: Cara dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok.
5. Entertainment (Hiburan)
Banyak dijumpai pada media televisi dan radio. Surat kabar pula merupakan sebuah penyampain yang strategis dalam pemberitaan serta pembangunan opini publik. Karena surat kabar merupakan sarana yang cukup efektif dalam usaha untuk dapat
mencerdaskan masyarakat.

C.    Kemajuan Teknologi Komunikasi Dibidang Persuratkabaran

Surat kabar memiliki empat posisi, yaitu sebagai lembaga sosial, lembaga ekonomi, produk informasi, dan media informasi. Sebagai media informasi, surat kabar perlu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Surat kabar dapat meningkatkan pelayanan kepada pembaca. Bukan hanya itu, dengan memakai teknologi komunikasi yang mutakhir, juga dapat mengurangi biaya produksi surat kabar. Surat-surat kabar sekarang berlomba-lomba menggunakan teknologi komunikasi mulai dari cetak jarak jauh, online communication, situs world wide web (WWW, yang sering disebut the web) hingga e-mail.

Online communication membantu wartawan memperoleh bahan baku berita yang akan ditulis menjadi berita. Dengan mengakses online communication wartawan bisa melakukan observasi tentang berbagai masalah yang akan dilaporkan.
 E-mail dapat juga digunakan reporter di lapangan untuk mengirimkan informasi yang diperoleh pada redaktur.
Internet dapat digunakan sebuah surat kabar untuk berkomunikasi dengan khalayaknya, bahkan juga digunakan  untuk mengirimkan berita kepada pembacanya. Inilah yang disebut dengan jurnalisme online. Citizen Jurnalisme ( warga jurnalisme ) artinya secara tidak langsung warga atau masyarakat ikut serta atau berperan menjadi wartawan guna memberikan informasi.

D.    Surat Kabar dengan Segala Transformasinya
Surat kabar atau yang akrab disebut dengan koran, berasal bahasa Belanda yaitu Krant dan dari bahasa Perancis yaitu courant. Pengertian surat kabar sendiri yaitu sebuah penerbitan berupa lembaran yang memuat berita, karangan, karya sastra, dan iklan, serta  dicetak secara masal dan tetap atau periodik dan dijual umum.. Surat kabar memuat beberapa hal di dalamnya, seperti peristiwa atau berita,karangan (artikel, feature, cerita pendek, puisi,dsb), dan terdapat pula iklan yang bersifat dagang atau promosi. Surat kabar terbit secara periodik, ada yang terbit harian, mingguan, atau bulanan, dan dijual untuk umum karena surat kabar ditujukan untuk konsumsi dan kepentingan khalayak atau masyarakat luas. Surat kabar juga bersifat faktual dan aktual, yaitu memuat berita atau peristiwa yang baru saja terjadi atau sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.
            Kesuksesan Johan Guttenberg pada tahun 1450 dalam menemukan mesin cetak pertama pada masa atau era komunikasi cetak, merupakan fondasi dan titik tolak kemajuan atau revolusi komunikasi masa terutama melalui media surat kabar. Hal ini juga mampu menjawab masalah kecepatan produksi cetak yang terjadi pada masa itu. Jurnalisme sebagai pembentuk studi ilmu komunikasi telah dipraktekkkan sejah 3700 tahun lalu di Mesir, oleh Julius Caesar dengan menjual cikal bakal koran. Awalnya Julius Caesar menggunakannya sebagai media untuk menyampaikan perintah, pengumuman, atau petisi dan akhrinya berkembang menjadi surat kabar. Di Indonesia sendiri koran pertama terbit dalam bahasa Melayu dan pada jaman pemerintahan Belanda.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat dan tidak terhindarkan, membuat media komunikasi juga mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu media komunikasi yang populer yaitu surat kabar atau koran. Hal ingi terbukti dengan berdirinya banyak perusahaan dan percetakan koran yang telah ada dan berproduksi. Perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi ini juga membuat informasi bersifat portability yaitu mudah dibawa ke mana-mana, dan permanent yaitu informasi yang ada dapat disimpan secara digital dalam waktu yang cukup lama. Fenomena ini juga didukung dengan munculnya alat komunikasi seperti smartphone (telepon pintar), tablet,internet, dan internet, memudahkan sumber pesan dan penerima pesan dalam melakukan komunikasi. Contohnya saja, adanya koran digital yang dapat diakses melalui handphone, atau kamputer, seperti detiknews.com, kompas.com, dan masih banyak lagi. Konsumen pun dapat menyimpam informasi atau berita yang didapat pada alat komunikasi yang dikehendaki.
Koran atau surat kabar adalah media komunikasi masa yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Koran sendiri memiliki beberapa fungsi yaitu memberi informasi (informatif), memepengaruhi pembaca (persuasif), aktual, mendidik (edukatif), dan menghibur pembaca.
Komunikasi yang terjadi dalam konteks ini adalah sebagai berikut: sumber yaitu penulis berita, editor, atau percetakan, sedangkan pesan yang disampaikan dapat berupa artikel, berita, peristiwa, iklan, dan masih banyak lagi, dan penerima pesannya adalah khalayak atau masyarakt luas, media yang digunakan yaitu koran sebagai media komunikasi masa.
Komunikasi yang terjadi adalah komunikasi satu arah (one way communication)), yaitu sumber dapat menyampaikan pesan kepada penerima melalui media, tetapi penerima dalam memberikan umpan balik (feedback) sangat terbatas. Sumber dalam komunikasi ini pun terpusat dan berupa sebuah lembaga. Komunikasi yang terjadi pun dapat direncakanan, diprediksi dan dalam konteks yang formal. Pesan-pesan yang disampaikan juga bersifat umum atau universal. Efek yang ditimbulkan dari komunikasi ini juga beragam tergantung pada konteks, presepsi, dan budaya yang ada dan berlaku.
Indonesia memiliki banyak media koran yang tersebar di berbagai daerah. Misalnya saja, di Indonesia selain ada koran nasioanal, tiap daerah memiliki koran daerah masing-masing, seperti Radar Bogor, Jurnal Jogjakarta, Radar Tangerang, dan masih banyak lain. Masalah jarak dalam pendistribusian koran yang menghambat proses komunikasi ini pun dapat diatasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Setiap daerah memiliki percetak sendiri. Fasilitas email pada internet  memudahkan responden atau reporter dalam mengirim data dan inforsmasi. Teknologi alat percetekan yang juga telah berkembang pesat membantu membuat percetakan semakin cepat, dan luas dalam mencetak koran. Dalam satu hari saja dapat mencetak berpuluh-puluh ribu eksemplar.       

Munculnya teknologi internet juga membuat berita digital tumbuh dengan subur di dunia maya. Misalnya saja, detik.com, kompas.com, kapanlagi.com dan masih banyak lagi. Situs-situs ini membuat kita dapat mengakses berita terbaru kapan saja, di mana saja, dan lewat alat-alat komunikasi modern saat ini.
Arus berita yang begitu cepat dan terus menerus tanpa henti membuat pembaca tidak mempunyai waktu yang cukup dalam memilah-milah dan menyeleksi berita serta memberi penilaian atau berpikir jernih mengenai berita tersebut. Sehingga, komunikasi dapat secara bebas dan luas dipertukarkan serta disebarluaskan.
Keakuratan dan ketepatan berita pun menjadi makin tidak begitu jelas. Walaupun ada juga media yang secara konsisten dan tetap menjunjung keakuratan dan keobjektifan berita tersebut. Visi misi dan kepentingan politik dari suatu lembaga media komunikasi masa membuat berita yang dihasilkan tidak objektif namun menyangkut kepentingan politik dan visi misi tersebut.
Kecepatan arus komunikasi ini, juga membuat produsen harus dapat menyediakan dan memenuhi serta memuaskan keinginan pasar. Analisa pasar, keobjektifan, dan mempertahankan kualitas berita merupakan hal yang mutlak perlu dijunjung oleh sebuah media masa. Keinginan pasar yang menuntut informasi yang selalu cepat dan aktual, berdampak pada produsen yang harus bekerja dan menyediakannya, sehingga tuntutan dunia kerja di bidang ini semakin tinggi. Keahlian dan keterampilan dalam menggunakan dan menyikapi teknologi komunikasi ini, wajib dimiliki oleh pelaku industri komunikasi sekarang ini.   
Kemajuan dan perkembang surat kabar atau koran ini, tentunya memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita, terutama dalam bidang media komunikasi masa. Kemajuan ini memudahkan penerima pesan dalam mengakses, menyimpan, dan membawa berita serta informasi. Namun, cepatnya arus komunikasi yang terjadi, jangan sampai membuat kita tidak dapat berpikir jernih dan tidak menelan mentah-mentah berita atau informasi tersebut. Diperlukan waktu untuk berpikir dan menganalisa keakuratan, objektifitas dan kualitas sebuah berita. Itu semua tergantung pada kejelian dan kecermatan masing-masing individu dalam menyikapinya.

E.     Sejarah Singkat Perkembangan Surat Kabar
Di Indonesia surat kabar pertama kali menjangkau masyarakat lewat koran berbahasa Belanda Batavia Nouvelles yang diterbitkan di Batavia pada tahun 1744 atas izin Gubernur Jenderal Van Imhoff. Setelah Batavia, koran juga diterbitkan di Surakarta dengan nama Brotomarni. Setelah melewati kurun waktu ratusan tahun, Indonesia akhirnya memiliki surat kabar mingguan berbahasa Indonesia pertama yang terbit di Bandung pada tahun 1907 bernama Medan Priyayi yang dimiliki oleh R. M. Tirtohadisoerjo. Pada tahun 1910, surat kabar ini kemudian diterbitkan setiap hari.
Revolusi Industri yang dialami oleh dunia membawa dampak besar bagi teknologi percetakan surat kabar. Koran tidak hanya dianggap sebagai media informasi, namun juga sebagai sarana komunikasi yang berdampak luas. Kebutuhan ini yang menyebabkan dunia percetakan surat kabar terus meningkatkan teknologi untuk menciptakan oplah sebanyak-banyaknya. Surat kabar yang pada awalnya hanya bisa dicetak di satu sisi kertas, kemudian bisa diperbanyak dengan mencetak halaman pada sisi berikutnya. Inovasi ini mampu mengurangi biaya produksi koran sehingga semakin mempermurah harga dan meningkatkan oplah surat kabar.
Pada era globalisasi seperti saat ini yang ditandai dengan beragamnya penyiaran informasi lewat radio dan televisi, kebebasan informasi di internet, dan menjamurnya aneka media gratis seperti free magazine dan pamphlet, dikhawatirkan akan menggeser posisi surat kabar yang membutuhkan biaya khusus untuk berlangganan. Namun, tantangan ini dijawab dengan semakin banyaknya surat kabar tradisional yang berekspansi ke dunia maya seperti: www.kompas.com, www.republika.co.id, www.mediaindonesia.com, dll.

Jurnalisme Online dan Citizen Journalism
Jurnalistik sangat erat kaitannya dengan kegiatan jurnalisme. Dimana, jurnalisme itu sendiri berarti bidang disiplin dalam mengumpulkan, melaporkan dan menganalisis data dan fakta serta informasi yang mengenai kejadian actual kemudian melaporkannya kepada khalayak. Online istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah informasi yang dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Jurnalisme berasal dari kata journal yang berarti catatan harian atau catatan mengenai kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Journal sendiri berasal dari kata diurnalis yang mempunyai arti tiap hari atu harian. Dari perkataan itu muncul kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan poekerjaan pada dunia jurnalistik.
Jurnalisme akhir-akhir ini berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi. Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang dapat di akses melalui media internet, yang biasa menyuguhkan informasi dalam bentuk audio, video, maupun grafis. Yang membedakan jurnalisme ini dengan jurnalisme yang lain adalah penggunaan teknologi. Jurnalisme yang sarat akan teknologi yang disuguhkan secara teraktual dan dapat dipercaya.
Jurnalisme online sendiri dimulai dari tersebarnya cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky yang dibeberkan oleh Mark Drugde. Berita tersebut di sampaikan melalui media internet, dan semua orangpun dapat mengaksesnya. Hal seperti ini dapat juga dilakukan oleh masyarakat yang tidak mengetahui cara penulisan jurnalisme secara baik. Kerja seperti ini seolah-olah bukan kerja seorang jurnalis. Jurnalisme online memungkinkan adanya pemberitaan yang salah karena para pengirim berita bisa siapa saja dan identitasnya sulit untuk kita temukan. Maka dari itu, berita dari jurnalisme onlie kurang dapat dipercaya, karena kredibilitas yang dimiliki tidak kuat.
Dalam hal ini semua orang bisa menjadi wartawan mendadak yaitu dengan memanfaatkan media online tersebut dan berita yang ditampilkan juga tidak membutuhkan penyuntingan ataupun orang yang menulis di jurnalisme online tidak memerlukan keahlian khusus seperti di jurnalisme konvensional. Jika kita cermati dengan adanya teknologi terbaru dari jurnalisme online masyarakat akan lebih bisa bersikap terbuka dan demokratis. Orientasi teknologi komunikasi yang selalu mengacu pada terbentuknya satu tatanan komunikasi baru, dimana salah satu ciri utamanya adalah lalu lintas informasi diatur oleh individu dengan sendirinya menempatkan jurnalisme online sebagai “program “ untuk memberdayakan individu dalam memperoleh informasi sehingga terbentuknya masyarakat yang gemar membaca dan terciptanya citizen journalism.
Jurnalisme masyarakat, “ public journalism “ atau ” participatory journalism” adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisa serta penyampaian informasi dan berita. Tipe jurnalisme seperti ini akan menjdi paradigma dan trend baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita di msa mendatang.
Perkembangannya di Indonesia dipicu ketika pada tahun 2004 terjadi tragedy Tsunami di daerah Aceh yang diliput sendiri oleh korban Tsunami. Terbukti berita langsung dari korban dapat mengalahkan berita yang dibuat oleh jurnalis professional. Pada tahun 2008 muncul situs berita yang berbasis jurnalisme masyarakat yang pertama di Indonesia yaitu Swaberita. Berbeda dengan situs berita lainnya seperti detik, okezone dan kompas yang menggunakan jurnalis profesi. Benar sekali yang dikatakan oleh Steven Outing dalam tulisannya “ The 11 Layers of Citizen Journalism “, istilah citizen journalism saat ini menjadi one of the hottest buzzword dalam dunia jurnalistik.
Ada dua hal setidaknya yang memunculkan corak citizen journalism seperti sekarang ini. Pertama, komitmen pada suara-suara publik. Kedua, kemajuan teknologi yang mengubah landscape modus komunikasi. Sejarah citizen journalism sendiri bisa dilacak sejak konsep public journalism dilontarkan oleh beberapa penggagas, seperti Jay Rosen, Pew Research Center, dan Poynter Institute. Bersama Wichita News, Eagle, Kansas, para penggagas citizen journalism mencobakan konsep public journalism dengan membentuk panel diskusi bagi publik guna mengidentifikasi isu-isu yang dianggap penting bagi publik. Berdasarkan identifikasi tersebut, liputan kemudian disusun.
Public journalism acap dikaitkan dengan konsep advocacy journalism karena beberapa media bergerak lebih jauh tidak saja dengan mengangkat isu, tetapi juga mengadvokasikan isu hingga menjadi sebuah ‘produk’ atau ‘aksi” mengadakan undang-undang, menambah taman-taman kota, membuka kelas-kelas untuk kelompok minoritas, membentuk government watch, mendirikan komisi pengawas kampanye calon walikota, dan lain-lain. Public atau citizen journalism juga dikaitkan dengan hyperlocalism karena komitmennya yang sangat luarbiasa pada isu-isu lokal, yang ‘kecil-kecil’ (untuk ukuran media mainstream), sehingga luput dari liputan media mainstream. Public journalism dengan model seperti ini mendasarkan sebagian besar inisiatif dari lembaga media. Kemajuan teknologi dan ketidakterbatasan yang ditawarkan oleh Internet membuat inisiatif semacam itu dapat dimunculkan dari konsumen atau khalayak.

Bila merujuk pada perkembangan jurnalisme di negara-negara maju, jurnalisme online akan menjadi primadona di masa mendatang. Sebab, sekarang, disana jurnalisme online sudah memasyarakat. Dari praktek jurnalisme online tersebut, implikasi yang menarik adalah, beberapa penerbit surat kabar sudah mengurangi ketergantungan mereka pada kertas dan wartawan. Seperti disebut John V. Plavik, beberapa penerbit surat kabar merasa tidak butuh kertas lagi dalam menerbitkan surat kabar dan majalah elektronik. Lebih dari itu, mereka telah memecat beberapa wartawan olah raga karena berita olah raga bisa ditulis dengn menggunakan program komputer yang disebut SporterWriter (1996:215).

F.     Akibat Kemajuan Teknologi Komunikasi Dibidang Persuratkabaran

Menimbulkan dua akibat yaitu jumlah wartawan berkurang dan hadirnya jurnalisme online. Jurnalisme online hadir akibat perkembangan teknologi komunikasi dan memudahkan khalayak memperoleh informasi. Namun ada juga dampak negatif dari kehadiran jurnalisme online. Sebab, reliabilitas informasi yang dihasilkan jurnalisme online sering terabaikan sehingga timbul keraguan dalam khalayak untuk mengakses jurnalisme online.
Kelebihan dari jurnalisme online tersebut yaitu dari orientasi teknologi komunikasi, yang selalu mengacu pada terbentuknya satu tatanan komunikasi baru, dimana salah satu ciri utamanya adalah lalulintas informasi diatur oleh individu dengan sendirinya menempatkan jurnalisme online sebagai program untuk memberdayakan individu dalam memperoleh informasi. Setiap individu mempunyai kesempatan mengakses segala informasi yang dia kehendaki. Setiap individu bahkan memiliki peluang untuk memperoleh informasi dari sumber yang sangat luas. Kelebihan kedua jurnalisme online adalah dapat menyiarkan informasi dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang sangat pendek. Kelebihan ketiga adalah bisa menggabungkan tulisan, gambar dan suara dalam satu kesatuan yang utuh.
Namun ada juga kekurangan dari jurnalisme online. Proses menciptakan tatanan komunikasi baru lewat jurnalisme online memaksa masyarakat untuk  adaptasi agar mereka tidak merasa digilas oleh jurnalisme online itu sendiri. Hambatan untuk menyikapi informasi yang disiarkan secara jurnalisme online. Ciri informasi jurnalisme online antara lain tidak membutuhkan penyuting seperti yang dimiliki surat kabar konvensional, tidak membutuhkan orang yang mampu membantu masyarakat dalam menentukan informasi mana yang masuk akal atau tidak. Masyarakat yang senantisa kritis dan skeptis dalam menyikapi informasi disebut masyarakat supra rasional.
Masyarakat supra rasional bisa bermedia massa secara proposional. Masyarakat seperti ini bisa membaca pesan-pesan yang disiratkan oleh informasi tentang kebudayaan teknologis industrial dan profesional. Masyarakat ini dapat memahami makna dan konteks berita yang disiarkan media massa. Masyarakat tipe ini tidak bisa dipengaruhi oleh retorika kosong dan propaganda murahan lewat media massa, bahkan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan kalau media masa ternyata melanggar hak-hak asasi mereka. Jurnalisme online merupakan mainan masyarakat supra rasional. Masyarakat yang tidak tergolong supra rasional tidak akan betah mengakses jurnalisme online.

Surat kabar tradisional memiliki penggemar – penggemarnya tersendiri misalnya saja bagaimana dengan orang – orang yang tidak dapat menggunakan komputer atau tidak memiliki kemampuan dalam mengakses internet. Walaupun zaman sekarang telah banyak orang yang memiliki laptop tapi itu hanya sebagian, tentu saja mereka akan menjadi peminat surat kabar tradisional


G.    Nasib Surat Kabar Tradisional dengan Munculnya Surat Kabar Elektronik

Bumi ini semakin berputar dan dengan begitu pula dengan perubahan yang terjadi didalamnya. Perkembangan dan teknologi terbaru membawa kita pada masa depan yang begitu maju. Salah satu contohnya adalah konvergensi dari suatu media yang mampu memunculkan variasi baru dari suatu media informasi. Dapat dikatakan bahwa jurnalisme online dapat muncul karena adanya penyatuan-penyatuan media yang ada. Dapat kita lihat bahwa didalam jurnalisme online perubahan media itu benar-benar terjadi. Contohnya saja dengan munculnya surat kabar elektronik. Seseorang tidak hanya akan dapat membaca informasi apa saja yang mereka inginkan tetapi juga mapu memanfaatkan media audio dan visual yang ada didalamnya untuk memperkuat apa yang ada dalam informasi tersebut. Media online pun dapat mengakses informasi apapun sehingga mampu menarik perhatian khalayak. Maka dari itu jika saja dalam surat kabar biasa kita hanya mampu mendapatkan berita pada hari itu tetapi dengan surat kabar elektronik semua berita terbaru dengan mudah dapat kita lihat.
Sejalan dengan perkembangan zaman dalam dunia persuratkabaran, muncullah teori yang dikenal dengan “ Teori Difusi Inovasi “. Teori Difusi Inovasi menerangkan bahwa peran komunikasi secara luas dalam merubah masyarakat melalui penyebarluasan ide-ide dan hal-hal baru. Dimana, menurut Rogers dan Shoemaker ( 1971 ), difusi inovasi mengkaji pesan-pesan yang disampaikan itu menyangkut hal-hal yang dianggap baru maka akan timbul suatu derajat resiko tertentu yang menyebabkan perilaku berbeda pada penerima pesan.
Suatu inovasi mampu masuk ketengah-tengah sistem sosial disebabkan karena terjadinya suatu komunikasi antar anggota suatu masyarakat, antara satu masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. Dengan demikian komunikasi sangat penting untuk terjadinya perubahan sosial. Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa ketika suatu inovasi mulai muncul dan masyarakat mulai tertarik maka inovasi tersebut dapat sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat tersebut. Salah satu contoh inovasi disini adalah mengenai “ surat kabar elektronik “ yang memanfaatkan media jurnalisme online.
Jurnalisme online lahir karena adanya perkembangan jurnalisme. Dimana, jurnalisme itu sendiri adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa – peristiwa yang ada ( Curtis MacDougall,1972 ). Dan proses pertama yang terjadi dari kegiatan jurnalisme adalah terciptanya surat kabar taradisional yang merupakan wadah dari penyajian karya jurnalistik yang berupa informasi aktual, hiburan, keterangan, atau penerangan dalam bentuk berita, tajuk, kritik, ulasan ataupun artikel – artikel dengan menggunakan mediasi kertas.
Perkembangan teknologi komunikasi tentunya akan membawa berbagai macam perubahan-perubahan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti halnya munculnnya suatu media yang dinamakan jurnalisme online dan dimanfaatkan untuk mejadikan surat kabar elektronik. Dimana, surat kabar itu adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan media internet.
Dengan munculnya surat kabar elektronik maka surat kabar konvensional pun menemukan saingannya, informasi dari penggunaan jurnalisme online akan didapatkan dengan mudah dengan mengaksesnya dan pesan multimedia menjadi unsur pengikatnya yang mampu lebih menjelaskan tentang informasi yang diinginkannya. Berbeda dengan surat kabar biasa yang tidak ada unsur multimedianya masyarakat akan lebih tertarik pada surat kabar elektronik karena memiliki tampilan – tampilan yang lebih menarik.karena dapat dilihat dalam bentuk elektronik. Tetapi, dalam pandangan dan kenyataan yang terjadi adalah surat kabar tradisional tidak akan pernah mati walaupun perkembangan zaman akan semakin baik dan memberikan kemajuan yang begitu hebat dan mempengaruhi segala macam pola pemikiran dalam mendapatkan informasi yang ada. Contohnya saja, walau dengan adanya surat kabar elektronik tetapi buktinya saja surat kabar-surat kabar tradisional semakin bermunculan misalnya saja surat kabar SINDO atau yang lainnya.
Surat kabar tradisional memiliki penggemar-penggemarnya tersendiri misalnya saja bagaimana dengan orang-orang yang tidak dapat menggunakan komputer atau tidak memiliki kemampuan dalam mengakses internet maka mereka akan lebih menyukai untuk membaca surat kabar tradisional sambil tiduran, menyantap makanan atau sekedar sambil minum kopi ataupun the dan yang paling penting bisa dibaca dimana saja. Tetapi jika surat kabar elektronik kita hanya mampu membaca di depan komputer itu sendiri, bener ga? Yah, walaupun zaman sekarang telah banyak orang yang memiliki laptop tapi itu hanya sebagian kan terus bagaimana dengan yang lain? Tentu saja mereka akan menjadi peminat surat kabar tradisisonal.

Kemajuan Internet pada bidang surat kabar
Di dunia modern kita telah melihat revolusi begitu banyak. Penemuan terbesar dari era ini adalah komputer bahwa manusia telah diciptakan. Dengan ini dan beberapa perkembangan lain di bidang teknologi informasi yang mengarah pada pengembangan jaringan besar yang dikenal sebagai internet, dunia telah benar-benar bentuk desa global. Perubahan tersebut telah datang dalam hal-hal serta proses berpikir. Karena ini banyak hal lain yang telah melihat beberapa perubahan besar juga.
Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Dahulu hal ini mungkin akan sulit dilakukan karena perusahaan lokal akan memiliki akses yang lebih mudah kepada pasar lokalnya. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah. Jika hal ini tidak mendapat perhatian, maka pasar dalam negeri kita akan dijarah oleh perusahaan asing.
Yang paling banyak dibaca publikasi dalam industri informasi adalah surat kabar yang hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional memberikan informasi. Persurat kabaran jumlah pertanggunganya sangat lah besar, tak boleh  terlambat dan tren jangka panjang di dalam industri informasi harus di perhatikan dengan sungguh-sungguh. Akurat, tepat waktu menginformasikan artikel berita pembaca dari orang, produk, jasa, dan peristiwa yang mempengaruhi industri dan artikel topikal menjelaskan perkembangan yang signifikan di lapangan.
Perubahan ini memiliki dampak pada media dalam banyak hal juga. Hal ini menyebabkan kerusakan maksimum kepada media cetak secara spesifik.Sekarang setiap orang dapat membaca berita di internet pada berbagai situs yang menyediakan layanan tanpa biaya. Jadi ini adalah penyebab utama bagi orang untuk beralih ke membaca berita online bukan dari koran. Ada dapat manfaat tertentu dari membaca berita online yang menyebabkan seperti sebuah switching. Salah satu manfaat utama yang seseorang dapat miliki adalah bahwa ketika membaca salah satu berita online dapat beralih di antara lokasi yang berbeda cukup mudah dan bisa mengikuti link yang berbeda dalam usaha untuk mencari informasi lebih banyak.
Informasi yang sering diberikan dalam surat kabar sangat terbatas namun hal ini tidak terjadi saat Anda membaca berita online.Praktis tidak mungkin bagi setiap jurnalis untuk menyusun semua berita feed dan karenanya berita online adalah cara terbaik untuk mendapatkan untuk dibaca sebagai berita sebanyak mungkin. Karena ini, surat kabar yang berbeda juga telah meluncurkan situs web mereka yang membawa versi elektronik dari surat kabar cetak tapi ini tidak mungkin juga bekerja sebagai situs yang berbeda selain dari ini membawa lebih banyak informasi dibandingkan dengan apa yang koran ini dapat memiliki.
Selain menyediakan situs berita yang berbeda secara online dapat memiliki video eksklusif dari beberapa berita panas yang Anda tidak mendapatkan dalam bentuk koran dicetak. Jadi orang pasti bisa membuat perbedaan dari membaca berita online dengan berita kertas. Jadi seseorang dapat memiliki pandangan yang lebih baik dari apa yang sebenarnya terjadi. Tidak ada yang akan menghalangi dari meyakini bahwa media cetak juga memiliki masalah di dunia yang bergerak cepat.

Beberapa manfaat lain dari membaca berita online dapat bahwa berita tersebut paperless sebaik bebas. Nah, yang bebas biaya dapat dianggap sebagai manfaat untuk saku Anda hanya tetapi ketika datang ke yaitu aspek lain itu paperless maka memberikan banyak layak untuk berita seperti itu. Lingkungan adalah memiliki dampak negatif secara implisit karena penggunaan kertas. Salah satu masalah terbesar adalah penebangan pohon untuk tujuan pembuatan kertas yang merupakan hal yang merugikan saat ini. Hal ini dapat menjadi penyebab pemanasan global yang sangat berbahaya bagi masa depan kita. Jadi kita dapat mengatakan bahwa membaca berita online ramah lingkungan juga.
Salah satu contohnya adalah persuratkabaran yang memanfaatkan IT dan internet yaitu “http://detiknews.com”. Salah satu media yang memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi modern sebagai sarananya, Hal ini di picu oleh kebutuhan para penikmat berita dalam memenuhi kebutuhan dan keingin tahuanya akan informasi dan berita-berita terkini. Detiknews.com merupakan Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper) termasuk ke dalam media yang dimengerti sebagai sarana komunikasi seperti pers, media, media penyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca. Koran digital ini merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, Koran yang tadinya berbentuk cetak surat kabar kini tak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk digital atauelektronik. Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan membuat bentuk online dari koran cetak.
Koran digital berisi pesan-pesan atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis. Contoh dari media elektronik antara lain televisi, radio, internet). Edisi online dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website. www.detiknews.com
Dapat di lihat perkembangan teknologi disana dari segi efisiensi menu mulai dari berita criminal, tragedy ,event, kolom iklan ,wawancara, laporan khusus, tokoh, info anda, prokontra, foto,dan program acara tv local tercantum dengan rapi di sana lain bila saat kita membaca nya melalui media cetak,Yang pastinya kurang efisien biaya produksinya bila memuat hamper semua aspek yang terkandung di dalamnya.Dan kurang bisa up to date bila di bandingkan dengan memanfaatkan situs web atau internet sebagai bentuk implikasi perkembangan teknologi komunikasi.
Peranan Teknologi Informasi di Bidang Persuratkabaran
Surat kabar adalah publikasi cetak maupun elektronik yang muncul setiap hari. Biasanya berisi berita, iklan dan artikel tentang berbagai subjek. Surat kabar memainkan peran penting dalam demokrasi. Mereka bertindak sebagai jaringan informasi bagi semua orang, Kecuali bagi bukan penikmat surat kabar. Koran menjaga orang sadar dan up to date dengan kegiatan pemerintah dan kejadian di sekitar masyarakat, maupun memobilisasi opini public terhadap pemerintah.
Semua para penikmat surat kabar menginginkan berita yang terkini tepat dan jelas, Ini merupakan hasil akhir yg selalu ingin oleh para penikmat surat kabar. Disinilah peranan teknologi terkini menjadi sangat bermanfaat. Sebagai mana tuntutan akan berita yg terhangat dan selalu bisa up tu date kapan pun di mana pun. Peranan perkembangan teknologi IT dan intenet adalah contoh yang sangat nyata untuk menjelaskan tentang hal ini. Era digital menjadi salah satu pemicu para produsen penyiaran berita surat kabar untuk mengikuti perkembangan teknologi komunikasi agar para pembacanya senantiasa nyaman dengan berita dan informasi terkini dalam menikmatinya. Sehingga para produsen iklan mampu memanjakan para pencari berita dan tetap exist di dunia bisnis surat kabar.

Hal ini cukup bagus, menarik dan menjadi lebih efisien untuk para pembaca dengan selera bacaan masing-masing.Selain menjadi sarana efiseinsi akan pengelompokan bacaan,Implansi perkembangan teknologi di bidang surat kabar menjadikan para pecinta berita menjadi lebih up to date dengan informasi-informasi terkini, karna sarana yg di gunakan menjadi lebih efisien untuk di nikmati di mana saja dan untuk lebih up to date terhadap berita dan infomasi terkini.Hal ini kembali tak lepas dari kemajuan teknologi IT yang memfasilitasi semua kegiatan tersebut, Dan dapat di tegaskan dengan jelas bahwa implikasi perkembangan teknologi komunikasi sangat perperan serta di bidang surat kabar maupun sarana bisnis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar