A. Pengertian Surat Kabar
Surat Kabar adalah “Media komunikasi
massa yang memuat serba serbi pemberitaan, meliputi bidang politik, ekomomi,
sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan. Fungsinya sebagai penyebar informasi pendidikan, menghibur,
mengawasi atau mengatur massa”(Gunadi, 1998:83.)
Adapun karakteristik dari Surat kabar adalah:
1.
Publisitas
Penyebaran pesan kepada
publik.
2.
Periodesitas
Keteraturan terbit.
3.
Universalitas
Menyampaikan pesan yang
beragam, dan dapat diakses secara umum.
4.
Aktualitas
Baru saja terjadi atau
sedang terjadi, untuk setiap media bersifat relatif karena tergantung
periodesitas media misal surat kabar pagi,atau surat kabar sore.
5.
Terdokumentasi (Bisa
diarsip)
6.
Faktualitas (Sesuai dengan
fakta)
Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali
pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain
itu, juga terdapat surat kabar mingguan (Weekly Newspaper) yang biasanya
lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian (Daily
Newspaper) dan isinya biasanya lebih bersifat umum dan hiburan.
B. SURAT KABAR SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA
Perkembangan teknologi dewasa ini
memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Baik dampak positif maupun
dampak negatif. Terlebih dalam hal penyampaian informasi dan berita
serta kebebasan pers dewasa ini, sehingga masyarakat bisa dengan mudah
memperoleh serta mencari informasi yang mereka butuhkan. Baik dari media
cetak maupun media elektronik. Masyarakat
pun dapat ikut serta
berpartisipasi atau menjadi sumber berita, karena saat ini negara pun menjamin kebebasan
masyarakat dalam terpenuhinya hak dasar
masyarakat dalam kemerdekaan menyampaikan pikiran, baik lisan maupun tulisan, serta kemerdekaan dalam memperoleh informasi. Pers merupakan
salah satu sarana bagi masyarakat untuk dapat mengeluarkan
pemikiran-pemikiran serta memberikan informasi dan
pemberitaan bagi masyarakat. Pers yang bebas dan bertanggung jawab
amat berperan penting dalam kecerdasan masyarakat dalam negara yang demokratis.
Negara demokratis adalah negara yang menjamin kebebasan pers dalam kelangsungan
kehidupan berbangsa
dan bernegara. Sebagai mana tekandung dalam Undang-Undang Nomor 40
Tahun 1999 Pasal 33, disebutkan mengenai fungsi
pers, dalam hal ini pers nasional. Adapun fungsi pers nasional adalah sebagai
berikut :
1.
Sebagai wahana komunikasi
massa.
Pers nasional sebagai sarana
berkomunikasi antarwarga negara, warga negara dengan pemerintah, dan antar
berbagai pihak.
2.
Sebagai penyebar informasi.
Pers nasional dapat
menyebarkan informasi baik dari pemerintah atau negara kepada warga negara
(dari atas ke bawah) maupun dari warga negara ke negara (dari bawah ke atas).
3.
Sebagai pembentuk opini
Berita, tulisan, dan
pendapat yang dituangkan melalui pers dapat menciptakan opini kepada masyarakat
luas. Opini terbentuk melalui berita yang disebarkan lewat pers.
4.
Sebagai media informasi,
pendidikan, hiburan, dan kontrol serta sebagai lembaga ekonomi.
Dengan
terjaminnya kemerdekaan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan berita, maka
masyarakat dapat memberikan pemikiran pemikirannya dalam hal jurnalistik dan
pemberitaan. Terlebih dalam era tranparansi pemberitaan dan kebebasan pers di
Indonesia sekarang ini, dalam hal pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, peranan
media amat berperan dalam penyampaian berita yang transparan. Media ada untuk
mempermudah hal tersebut. Betapa sebuah media berperan penting di dalam sebuah.
Dalam hal ini sebuah surat kabar, intensitas penerbitan surat kabar, intensitas
penerbitan surat kabar bisa muncul lewat ribuan eksemplar setiap harinya,
bahkan ada beberapa surat kabar yang terbit dua kali di setiap harinya, pagi
dan sore hari. Itu hanya sebagian kecil keberadaan sebuah media yang ada,
tinggal bagaimana masyarakat memilih surat kabar yang akan dibaca sesuai
kebutuhan.
Surat kabar mempunyai dampak yang luas dalam komunikasi
massa, dikarenakan dampak yang meluas bagi para pembacanya. Menurut Jay Black
dan Frederick C Whitney dalam Yuli Setiowati (2006): “Komunikasi massa
adalah sebuah proses pesan yang diproduksi secara massal atau tidak
sedikit, itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas”. Dan
menurut Joseph R. Dominick dalam Yuli Setiowati (2006) “Komunikasi
massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan
bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada
khalayak yang
besar, heterogen, dan tersebar”.
Adapun fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominick:
1.. Surveillance (Pengawasan)
a.
Warning Before
Surveillance (Pengawasan dan Peringatan) Fungsi
yang terjadi ketika media massa menginformasikan tentang sesuatu yang berupa
ancaman, seperti bahaya tsunami, banjir, gempa, kenaikan harga, dan lain lain.
b.
Instrumental
Surveillance (Pengawasan instrumental)
Penyebaran/penyampaian
informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan
sehari-hari. Seperti resep masakan, produk-produk baru, dan lain lain.
2. Interpretation (Penafsiran)
Media massa tidak hanya memasok fakta
dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting,
Contoh: Tajuk rencana (Editorial) berisi komentar dan opini dilengkapi
perspektif terhadap berita yang disajikan di halaman lain.
3. Linkage (Pertalian)
Media massa dapat menyatukan anggota
masyarakat yang beragam, sehingga membentuk lingkage (pertalian)
berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
4. Transmission Of Values (Penyebaran
Nilai-Nilai)
Fungsi sosialisasi: Cara dimana individu
mengadopsi perilaku dan nilai kelompok.
5. Entertainment (Hiburan)
Banyak dijumpai pada media televisi dan
radio. Surat kabar pula merupakan sebuah penyampain yang
strategis dalam pemberitaan serta pembangunan opini publik. Karena surat
kabar merupakan sarana yang cukup efektif dalam usaha untuk dapat
mencerdaskan masyarakat.
C.
Kemajuan Teknologi Komunikasi Dibidang Persuratkabaran
Surat kabar memiliki empat posisi, yaitu sebagai lembaga sosial,
lembaga ekonomi, produk informasi, dan media informasi. Sebagai media
informasi, surat kabar perlu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Surat
kabar dapat meningkatkan pelayanan kepada pembaca. Bukan hanya itu, dengan memakai teknologi komunikasi yang
mutakhir, juga dapat mengurangi biaya produksi surat kabar. Surat-surat
kabar sekarang berlomba-lomba menggunakan teknologi komunikasi mulai dari cetak jarak jauh, online communication,
situs world wide web (WWW, yang sering disebut the web) hingga e-mail.
Online communication membantu
wartawan memperoleh bahan baku berita yang akan ditulis menjadi berita. Dengan mengakses online communication
wartawan bisa melakukan observasi tentang berbagai masalah yang akan dilaporkan.
E-mail dapat juga digunakan reporter di
lapangan untuk mengirimkan informasi yang diperoleh pada redaktur.
Internet
dapat digunakan sebuah surat kabar untuk berkomunikasi dengan khalayaknya, bahkan juga
digunakan untuk mengirimkan berita kepada pembacanya. Inilah yang disebut
dengan jurnalisme online. Citizen
Jurnalisme ( warga jurnalisme ) artinya secara tidak langsung warga atau
masyarakat ikut serta atau berperan menjadi wartawan guna memberikan informasi.
D. Surat Kabar dengan Segala Transformasinya
Surat kabar atau yang akrab disebut
dengan koran, berasal
bahasa Belanda yaitu Krant dan dari bahasa Perancis yaitu courant. Pengertian
surat kabar sendiri yaitu sebuah penerbitan berupa lembaran yang memuat berita,
karangan, karya sastra, dan iklan, serta dicetak secara masal dan tetap atau periodik dan dijual
umum.. Surat kabar memuat beberapa hal
di dalamnya, seperti peristiwa atau berita,karangan (artikel, feature, cerita
pendek, puisi,dsb), dan terdapat pula iklan yang bersifat dagang atau promosi.
Surat kabar terbit secara periodik, ada yang terbit harian, mingguan, atau
bulanan, dan dijual untuk umum karena surat kabar ditujukan untuk konsumsi dan
kepentingan khalayak atau masyarakat luas. Surat kabar juga bersifat faktual
dan aktual, yaitu memuat berita atau peristiwa yang baru saja terjadi atau
sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.
Kesuksesan Johan Guttenberg pada tahun 1450 dalam menemukan mesin cetak pertama
pada masa atau era komunikasi cetak, merupakan fondasi dan titik tolak kemajuan
atau revolusi komunikasi masa terutama melalui media surat kabar. Hal ini juga
mampu menjawab masalah kecepatan produksi cetak yang terjadi pada masa itu. Jurnalisme sebagai pembentuk
studi ilmu komunikasi telah dipraktekkkan sejah 3700
tahun lalu di Mesir, oleh Julius Caesar dengan menjual cikal bakal koran. Awalnya Julius Caesar menggunakannya sebagai media
untuk menyampaikan perintah, pengumuman, atau petisi dan akhrinya berkembang
menjadi surat kabar. Di Indonesia sendiri koran pertama terbit dalam bahasa
Melayu dan pada jaman pemerintahan Belanda.
Perkembangan
teknologi yang begitu cepat dan tidak terhindarkan, membuat media komunikasi
juga mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu media komunikasi yang populer yaitu surat kabar atau koran. Hal
ingi terbukti dengan berdirinya banyak perusahaan dan percetakan koran yang
telah ada dan berproduksi. Perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi
ini juga membuat informasi bersifat portability yaitu mudah dibawa ke mana-mana, dan permanent yaitu informasi yang ada dapat disimpan secara
digital dalam waktu yang cukup lama.
Fenomena ini juga didukung dengan munculnya alat komunikasi seperti smartphone (telepon pintar), tablet,internet, dan internet, memudahkan sumber pesan dan penerima pesan dalam
melakukan komunikasi. Contohnya saja, adanya koran digital yang dapat diakses
melalui handphone, atau kamputer, seperti detiknews.com, kompas.com,
dan masih banyak lagi. Konsumen pun dapat menyimpam informasi atau berita yang
didapat pada alat komunikasi yang dikehendaki.
Koran
atau surat kabar adalah media komunikasi masa yang sangat berpengaruh dalam
kehidupan manusia. Koran sendiri
memiliki beberapa fungsi yaitu memberi informasi (informatif), memepengaruhi
pembaca (persuasif), aktual, mendidik (edukatif), dan menghibur pembaca.
Komunikasi
yang terjadi dalam konteks ini adalah sebagai berikut: sumber yaitu penulis berita, editor, atau percetakan, sedangkan
pesan yang disampaikan dapat berupa artikel,
berita, peristiwa, iklan, dan masih banyak lagi, dan penerima pesannya
adalah khalayak atau masyarakt luas,
media yang digunakan yaitu koran sebagai media komunikasi masa.
Komunikasi
yang terjadi adalah komunikasi satu arah
(one way communication)), yaitu sumber dapat menyampaikan pesan kepada penerima
melalui media, tetapi penerima dalam memberikan umpan balik (feedback) sangat terbatas.
Sumber dalam komunikasi ini pun terpusat dan berupa sebuah lembaga. Komunikasi
yang terjadi pun dapat direncakanan, diprediksi dan dalam konteks yang formal.
Pesan-pesan yang disampaikan juga bersifat umum atau universal. Efek yang ditimbulkan dari komunikasi ini
juga beragam tergantung pada konteks, presepsi, dan budaya yang ada dan
berlaku.
Indonesia
memiliki banyak media koran yang
tersebar di berbagai daerah. Misalnya saja, di Indonesia selain ada koran
nasioanal, tiap daerah memiliki koran daerah masing-masing, seperti Radar
Bogor, Jurnal Jogjakarta, Radar Tangerang, dan masih banyak lain. Masalah jarak
dalam pendistribusian koran yang menghambat proses komunikasi ini pun dapat
diatasi dengan perkembangan teknologi yang ada. Setiap daerah memiliki percetak sendiri. Fasilitas email pada internet
memudahkan responden atau reporter dalam mengirim data dan inforsmasi.
Teknologi alat percetekan yang juga telah berkembang pesat membantu membuat
percetakan semakin cepat, dan luas dalam mencetak koran. Dalam satu hari saja
dapat mencetak berpuluh-puluh ribu eksemplar.
Munculnya
teknologi internet juga membuat berita
digital tumbuh dengan subur di dunia maya. Misalnya saja, detik.com, kompas.com, kapanlagi.com dan masih banyak
lagi. Situs-situs ini membuat kita dapat mengakses berita terbaru kapan saja, di mana saja, dan lewat
alat-alat komunikasi modern saat ini.
Arus berita yang begitu cepat dan terus menerus tanpa
henti membuat pembaca tidak mempunyai waktu yang cukup dalam memilah-milah dan
menyeleksi berita serta memberi penilaian atau berpikir jernih mengenai berita
tersebut. Sehingga, komunikasi dapat secara bebas dan luas dipertukarkan serta
disebarluaskan.
Keakuratan
dan ketepatan berita pun menjadi makin tidak begitu jelas. Walaupun ada juga
media yang secara konsisten dan tetap menjunjung keakuratan dan keobjektifan
berita tersebut. Visi misi dan
kepentingan politik dari suatu lembaga media komunikasi masa membuat berita
yang dihasilkan tidak objektif namun menyangkut kepentingan politik dan visi
misi tersebut.
Kecepatan
arus komunikasi ini, juga membuat produsen harus dapat menyediakan dan memenuhi
serta memuaskan keinginan pasar. Analisa
pasar, keobjektifan, dan mempertahankan kualitas berita merupakan hal yang
mutlak perlu dijunjung oleh sebuah media masa. Keinginan pasar yang menuntut informasi yang selalu cepat dan aktual,
berdampak pada produsen yang harus bekerja dan menyediakannya, sehingga
tuntutan dunia kerja di bidang ini semakin tinggi. Keahlian dan keterampilan
dalam menggunakan dan menyikapi teknologi komunikasi ini, wajib dimiliki oleh
pelaku industri komunikasi sekarang ini.
Kemajuan
dan perkembang surat kabar atau koran ini, tentunya memiliki dampak yang sangat
besar bagi kehidupan kita, terutama dalam bidang media komunikasi masa. Kemajuan ini memudahkan penerima pesan
dalam mengakses, menyimpan, dan membawa berita serta informasi. Namun, cepatnya
arus komunikasi yang terjadi, jangan sampai membuat kita tidak dapat berpikir
jernih dan tidak menelan mentah-mentah berita atau informasi tersebut.
Diperlukan waktu untuk berpikir dan menganalisa keakuratan, objektifitas dan
kualitas sebuah berita. Itu semua tergantung pada kejelian dan kecermatan
masing-masing individu dalam menyikapinya.
E. Sejarah
Singkat Perkembangan Surat Kabar
Di Indonesia surat kabar pertama
kali menjangkau masyarakat lewat koran berbahasa Belanda Batavia Nouvelles yang
diterbitkan di Batavia pada tahun 1744 atas izin Gubernur Jenderal Van Imhoff. Setelah Batavia, koran
juga diterbitkan di Surakarta dengan nama Brotomarni. Setelah melewati
kurun waktu ratusan tahun, Indonesia akhirnya memiliki surat kabar mingguan berbahasa
Indonesia pertama yang terbit di Bandung pada tahun 1907 bernama Medan Priyayi yang dimiliki oleh R. M. Tirtohadisoerjo. Pada tahun
1910, surat kabar ini kemudian diterbitkan setiap hari.
Revolusi Industri yang dialami oleh
dunia membawa dampak besar bagi teknologi percetakan surat kabar. Koran tidak
hanya dianggap sebagai media informasi, namun juga sebagai sarana komunikasi
yang berdampak luas. Kebutuhan ini yang menyebabkan dunia percetakan surat
kabar terus meningkatkan teknologi untuk menciptakan oplah sebanyak-banyaknya.
Surat kabar yang pada awalnya hanya bisa dicetak di satu sisi kertas, kemudian
bisa diperbanyak dengan mencetak halaman pada sisi berikutnya. Inovasi ini
mampu mengurangi biaya produksi koran sehingga semakin mempermurah harga dan
meningkatkan oplah surat kabar.
Pada era globalisasi seperti saat
ini yang ditandai dengan beragamnya penyiaran informasi lewat radio dan
televisi, kebebasan informasi di internet, dan menjamurnya aneka media gratis
seperti free magazine dan pamphlet, dikhawatirkan akan menggeser posisi
surat kabar yang membutuhkan biaya khusus untuk berlangganan. Namun, tantangan
ini dijawab dengan semakin banyaknya surat kabar tradisional yang berekspansi
ke dunia maya seperti: www.kompas.com, www.republika.co.id,
www.mediaindonesia.com, dll.
Jurnalisme Online dan Citizen Journalism
Jurnalistik sangat erat kaitannya
dengan kegiatan jurnalisme. Dimana, jurnalisme
itu sendiri berarti bidang disiplin dalam mengumpulkan, melaporkan dan
menganalisis data dan fakta serta informasi yang mengenai kejadian actual
kemudian melaporkannya kepada khalayak. Online istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah informasi yang
dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Jurnalisme berasal
dari kata journal yang berarti catatan harian atau catatan mengenai
kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Journal sendiri
berasal dari kata diurnalis yang mempunyai arti tiap hari atu harian. Dari
perkataan itu muncul kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan poekerjaan pada
dunia jurnalistik.
Jurnalisme akhir-akhir ini
berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi. Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang
dapat di akses melalui media internet, yang biasa menyuguhkan informasi dalam
bentuk audio, video, maupun grafis. Yang membedakan jurnalisme ini dengan
jurnalisme yang lain adalah penggunaan teknologi. Jurnalisme yang sarat akan
teknologi yang disuguhkan secara teraktual dan dapat dipercaya.
Jurnalisme online sendiri dimulai
dari tersebarnya cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton
dengan Monica Lewinsky yang dibeberkan oleh Mark Drugde. Berita tersebut di
sampaikan melalui media internet, dan semua orangpun dapat mengaksesnya. Hal seperti ini dapat juga dilakukan oleh
masyarakat yang tidak mengetahui cara penulisan jurnalisme secara baik. Kerja
seperti ini seolah-olah bukan kerja seorang jurnalis. Jurnalisme online
memungkinkan adanya pemberitaan yang salah karena para pengirim berita bisa
siapa saja dan identitasnya sulit untuk kita temukan. Maka dari itu, berita
dari jurnalisme onlie kurang dapat dipercaya, karena kredibilitas yang
dimiliki tidak kuat.
Dalam hal
ini semua orang bisa menjadi wartawan mendadak yaitu dengan memanfaatkan media
online tersebut dan berita yang ditampilkan juga tidak membutuhkan penyuntingan
ataupun orang yang menulis di jurnalisme online tidak memerlukan keahlian
khusus seperti di jurnalisme konvensional. Jika kita cermati dengan adanya
teknologi terbaru dari jurnalisme online masyarakat akan lebih bisa bersikap
terbuka dan demokratis. Orientasi teknologi komunikasi yang selalu mengacu pada
terbentuknya satu tatanan komunikasi baru, dimana salah satu ciri utamanya
adalah lalu lintas informasi diatur oleh individu dengan sendirinya menempatkan
jurnalisme online sebagai “program “ untuk memberdayakan individu dalam
memperoleh informasi sehingga terbentuknya masyarakat yang gemar membaca dan
terciptanya citizen journalism.
Jurnalisme masyarakat, “ public
journalism “ atau ” participatory journalism” adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan
oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisa serta
penyampaian informasi dan berita. Tipe jurnalisme seperti ini akan menjdi
paradigma dan trend baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk
informasi dan berita di msa mendatang.
Perkembangannya di Indonesia dipicu
ketika pada tahun 2004 terjadi tragedy Tsunami di daerah Aceh yang diliput
sendiri oleh korban Tsunami. Terbukti berita langsung dari korban dapat
mengalahkan berita yang dibuat oleh jurnalis professional. Pada tahun 2008
muncul situs berita yang berbasis jurnalisme masyarakat yang pertama di
Indonesia yaitu Swaberita. Berbeda
dengan situs berita lainnya seperti detik, okezone dan kompas yang menggunakan
jurnalis profesi. Benar sekali yang dikatakan oleh Steven Outing dalam
tulisannya “ The 11 Layers of Citizen
Journalism “, istilah citizen journalism saat ini menjadi one of the hottest
buzzword dalam dunia jurnalistik.
Ada dua hal setidaknya yang
memunculkan corak citizen journalism seperti sekarang ini. Pertama, komitmen pada suara-suara publik. Kedua, kemajuan teknologi yang mengubah landscape modus komunikasi.
Sejarah citizen journalism sendiri bisa dilacak sejak konsep public journalism
dilontarkan oleh beberapa penggagas, seperti Jay Rosen, Pew Research Center,
dan Poynter Institute. Bersama Wichita News, Eagle, Kansas, para penggagas
citizen journalism mencobakan konsep public journalism dengan membentuk panel
diskusi bagi publik guna mengidentifikasi
isu-isu yang dianggap penting bagi publik. Berdasarkan identifikasi
tersebut, liputan kemudian disusun.
Public journalism acap dikaitkan
dengan konsep advocacy journalism karena beberapa media bergerak lebih jauh
tidak saja dengan mengangkat isu, tetapi juga mengadvokasikan isu hingga menjadi sebuah ‘produk’ atau ‘aksi” mengadakan
undang-undang, menambah taman-taman
kota, membuka kelas-kelas untuk kelompok minoritas, membentuk government watch,
mendirikan komisi pengawas kampanye calon walikota, dan lain-lain. Public
atau citizen journalism juga dikaitkan dengan hyperlocalism karena komitmennya
yang sangat luarbiasa pada isu-isu lokal, yang ‘kecil-kecil’ (untuk ukuran
media mainstream), sehingga luput dari liputan media mainstream. Public
journalism dengan model seperti ini mendasarkan sebagian besar inisiatif dari
lembaga media. Kemajuan teknologi dan ketidakterbatasan yang ditawarkan oleh
Internet membuat inisiatif semacam itu dapat dimunculkan dari konsumen atau
khalayak.
Bila
merujuk pada perkembangan jurnalisme di negara-negara maju, jurnalisme online
akan menjadi primadona di masa mendatang. Sebab, sekarang, disana jurnalisme
online sudah memasyarakat. Dari praktek jurnalisme online tersebut,
implikasi yang menarik adalah, beberapa penerbit surat kabar sudah mengurangi ketergantungan
mereka pada kertas dan wartawan. Seperti disebut John V. Plavik, beberapa
penerbit surat kabar merasa tidak butuh kertas lagi dalam menerbitkan surat kabar
dan majalah elektronik. Lebih dari itu, mereka telah memecat beberapa wartawan
olah raga karena berita olah raga bisa ditulis dengn menggunakan program komputer
yang disebut SporterWriter (1996:215).
F. Akibat
Kemajuan Teknologi Komunikasi Dibidang Persuratkabaran
Menimbulkan
dua akibat yaitu jumlah wartawan berkurang dan hadirnya jurnalisme online.
Jurnalisme online hadir akibat perkembangan teknologi komunikasi dan memudahkan
khalayak memperoleh informasi. Namun ada juga dampak negatif dari kehadiran
jurnalisme online. Sebab, reliabilitas informasi yang dihasilkan jurnalisme
online sering terabaikan sehingga timbul keraguan dalam khalayak untuk
mengakses jurnalisme online.
Kelebihan dari
jurnalisme online tersebut yaitu dari orientasi teknologi komunikasi, yang selalu
mengacu pada terbentuknya satu tatanan komunikasi baru, dimana salah satu ciri
utamanya adalah lalulintas informasi diatur oleh individu dengan sendirinya
menempatkan jurnalisme online sebagai program untuk memberdayakan individu
dalam memperoleh informasi. Setiap
individu mempunyai kesempatan mengakses segala informasi yang dia kehendaki.
Setiap individu bahkan memiliki peluang untuk memperoleh informasi dari sumber
yang sangat luas. Kelebihan kedua jurnalisme online adalah dapat menyiarkan
informasi dalam jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang sangat pendek.
Kelebihan ketiga adalah bisa menggabungkan tulisan, gambar dan suara dalam satu
kesatuan yang utuh.
Namun ada juga kekurangan dari jurnalisme online. Proses menciptakan tatanan komunikasi baru lewat jurnalisme online memaksa
masyarakat untuk adaptasi agar mereka tidak merasa digilas oleh
jurnalisme online itu sendiri. Hambatan untuk menyikapi informasi yang
disiarkan secara jurnalisme online. Ciri informasi jurnalisme online antara
lain tidak membutuhkan penyuting seperti yang dimiliki surat kabar
konvensional, tidak membutuhkan orang yang mampu membantu masyarakat dalam
menentukan informasi mana yang masuk akal atau tidak. Masyarakat yang senantisa
kritis dan skeptis dalam menyikapi informasi disebut masyarakat supra rasional.
Masyarakat
supra rasional bisa bermedia massa secara proposional. Masyarakat
seperti ini bisa membaca pesan-pesan yang disiratkan oleh informasi tentang
kebudayaan teknologis industrial dan profesional. Masyarakat ini dapat memahami
makna dan konteks berita yang disiarkan media massa. Masyarakat tipe ini tidak
bisa dipengaruhi oleh retorika kosong dan propaganda murahan lewat media massa,
bahkan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan kalau media masa ternyata
melanggar hak-hak asasi mereka. Jurnalisme
online merupakan mainan masyarakat supra rasional. Masyarakat yang tidak
tergolong supra rasional tidak akan betah mengakses jurnalisme online.
Surat kabar
tradisional memiliki penggemar – penggemarnya tersendiri misalnya saja
bagaimana dengan orang – orang yang tidak dapat menggunakan komputer atau tidak
memiliki kemampuan dalam mengakses internet. Walaupun zaman sekarang telah
banyak orang yang memiliki laptop tapi itu hanya sebagian, tentu saja mereka
akan menjadi peminat surat kabar tradisional
G. Nasib Surat
Kabar Tradisional dengan Munculnya Surat Kabar Elektronik
Bumi ini semakin berputar dan dengan
begitu pula dengan perubahan yang terjadi didalamnya. Perkembangan dan
teknologi terbaru membawa kita pada masa depan yang begitu maju. Salah satu
contohnya adalah konvergensi dari suatu
media yang mampu memunculkan variasi baru dari suatu media informasi. Dapat
dikatakan bahwa jurnalisme online dapat muncul karena adanya
penyatuan-penyatuan media yang ada. Dapat kita lihat bahwa didalam
jurnalisme online perubahan media itu benar-benar terjadi. Contohnya saja dengan munculnya surat kabar elektronik. Seseorang tidak
hanya akan dapat membaca informasi apa saja yang mereka inginkan tetapi juga
mapu memanfaatkan media audio dan visual yang ada didalamnya untuk memperkuat
apa yang ada dalam informasi tersebut. Media online pun dapat mengakses
informasi apapun sehingga mampu menarik perhatian khalayak. Maka dari itu jika
saja dalam surat kabar biasa kita hanya mampu mendapatkan berita pada hari itu
tetapi dengan surat kabar elektronik semua berita terbaru dengan mudah dapat
kita lihat.
Sejalan dengan perkembangan zaman
dalam dunia persuratkabaran, muncullah teori yang dikenal dengan “ Teori Difusi Inovasi “. Teori Difusi
Inovasi menerangkan bahwa peran
komunikasi secara luas dalam merubah masyarakat melalui penyebarluasan ide-ide
dan hal-hal baru. Dimana, menurut Rogers dan Shoemaker ( 1971 ), difusi
inovasi mengkaji pesan-pesan yang disampaikan itu menyangkut hal-hal yang
dianggap baru maka akan timbul suatu derajat resiko tertentu yang menyebabkan
perilaku berbeda pada penerima pesan.
Suatu inovasi mampu masuk
ketengah-tengah sistem sosial disebabkan karena terjadinya suatu komunikasi
antar anggota suatu masyarakat, antara satu masyarakat satu dengan masyarakat
lainnya. Dengan demikian komunikasi sangat penting untuk terjadinya perubahan
sosial. Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa ketika suatu
inovasi mulai muncul dan masyarakat mulai tertarik maka inovasi tersebut dapat
sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat tersebut. Salah satu contoh
inovasi disini adalah mengenai “ surat kabar elektronik “ yang memanfaatkan
media jurnalisme online.
Jurnalisme online lahir karena
adanya perkembangan jurnalisme. Dimana, jurnalisme itu sendiri adalah kegiatan
menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa – peristiwa yang ada
( Curtis MacDougall,1972 ). Dan proses pertama yang terjadi dari kegiatan
jurnalisme adalah terciptanya surat kabar taradisional yang merupakan wadah
dari penyajian karya jurnalistik yang berupa informasi aktual, hiburan,
keterangan, atau penerangan dalam bentuk berita, tajuk, kritik, ulasan ataupun
artikel – artikel dengan menggunakan mediasi kertas.
Perkembangan teknologi komunikasi
tentunya akan membawa berbagai macam perubahan-perubahan
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti halnya munculnnya suatu media
yang dinamakan jurnalisme online dan dimanfaatkan untuk mejadikan surat kabar
elektronik. Dimana, surat kabar itu adalah proses penyampaian informasi
dengan menggunakan media internet.
Dengan
munculnya surat kabar elektronik maka surat kabar konvensional pun menemukan
saingannya, informasi dari penggunaan jurnalisme online akan didapatkan dengan
mudah dengan mengaksesnya dan pesan multimedia menjadi unsur pengikatnya yang
mampu lebih menjelaskan tentang informasi yang diinginkannya. Berbeda
dengan surat kabar biasa yang tidak ada unsur multimedianya masyarakat akan
lebih tertarik pada surat kabar
elektronik karena memiliki tampilan – tampilan yang lebih menarik.karena dapat
dilihat dalam bentuk elektronik. Tetapi, dalam pandangan dan kenyataan yang
terjadi adalah surat kabar tradisional tidak akan pernah mati walaupun
perkembangan zaman akan semakin baik dan memberikan kemajuan yang begitu hebat
dan mempengaruhi segala macam pola pemikiran dalam mendapatkan informasi yang
ada. Contohnya saja, walau dengan adanya surat kabar elektronik tetapi buktinya
saja surat kabar-surat kabar tradisional semakin bermunculan misalnya saja
surat kabar SINDO atau yang lainnya.
Surat kabar
tradisional memiliki penggemar-penggemarnya tersendiri misalnya saja bagaimana
dengan orang-orang yang tidak dapat menggunakan komputer atau tidak memiliki
kemampuan dalam mengakses internet maka mereka akan lebih menyukai untuk
membaca surat kabar tradisional sambil tiduran, menyantap makanan atau sekedar
sambil minum kopi ataupun the dan yang paling penting bisa dibaca dimana saja.
Tetapi jika surat kabar elektronik kita hanya mampu membaca di depan komputer
itu sendiri, bener ga? Yah, walaupun zaman sekarang telah banyak orang yang
memiliki laptop tapi itu hanya sebagian kan terus bagaimana dengan yang lain?
Tentu saja mereka akan menjadi peminat surat kabar tradisisonal.
Kemajuan
Internet pada bidang surat kabar
Di dunia modern kita telah melihat
revolusi begitu banyak. Penemuan terbesar dari era ini adalah komputer bahwa
manusia telah diciptakan. Dengan ini dan beberapa perkembangan lain di bidang
teknologi informasi yang mengarah pada pengembangan jaringan besar yang dikenal
sebagai internet, dunia telah benar-benar bentuk desa global. Perubahan
tersebut telah datang dalam hal-hal serta proses berpikir. Karena ini banyak
hal lain yang telah melihat beberapa perubahan besar juga.
Adanya Internet mendobrak batasan
ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama
untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau
bahkan dengan perusahaan di Amerika. Dahulu hal ini mungkin akan sulit
dilakukan karena perusahaan lokal akan memiliki akses yang lebih mudah kepada
pasar lokalnya. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses
pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah. Jika hal ini tidak mendapat
perhatian, maka pasar dalam negeri kita akan dijarah oleh perusahaan asing.
Yang paling banyak dibaca publikasi
dalam industri informasi adalah surat kabar yang hanya dirancang untuk memenuhi
kebutuhan profesional memberikan informasi. Persurat kabaran jumlah
pertanggunganya sangat lah besar, tak boleh terlambat dan tren jangka
panjang di dalam industri informasi harus di perhatikan dengan sungguh-sungguh.
Akurat, tepat waktu menginformasikan artikel berita pembaca dari orang, produk,
jasa, dan peristiwa yang mempengaruhi industri dan artikel topikal menjelaskan
perkembangan yang signifikan di lapangan.
Perubahan ini memiliki dampak pada
media dalam banyak hal juga. Hal ini menyebabkan kerusakan maksimum kepada
media cetak secara spesifik.Sekarang
setiap orang dapat membaca berita di internet pada berbagai situs yang
menyediakan layanan tanpa biaya. Jadi ini adalah penyebab utama bagi orang
untuk beralih ke membaca berita online bukan dari koran. Ada dapat manfaat
tertentu dari membaca berita online yang menyebabkan seperti sebuah switching.
Salah satu manfaat utama yang seseorang dapat miliki adalah bahwa ketika membaca
salah satu berita online dapat beralih di antara lokasi yang berbeda cukup
mudah dan bisa mengikuti link yang berbeda dalam usaha untuk mencari informasi
lebih banyak.
Informasi yang sering diberikan
dalam surat kabar sangat terbatas
namun hal ini tidak terjadi saat Anda membaca berita online.Praktis tidak mungkin bagi setiap jurnalis untuk
menyusun semua berita feed dan karenanya berita online adalah cara terbaik
untuk mendapatkan untuk dibaca sebagai berita sebanyak mungkin. Karena ini, surat kabar yang berbeda juga telah
meluncurkan situs web mereka yang membawa versi elektronik dari surat kabar
cetak tapi ini tidak mungkin juga bekerja sebagai situs yang berbeda selain
dari ini membawa lebih banyak informasi dibandingkan dengan apa yang koran ini
dapat memiliki.
Selain
menyediakan situs berita yang berbeda secara online dapat memiliki video
eksklusif dari beberapa berita panas yang Anda tidak mendapatkan dalam bentuk
koran dicetak. Jadi orang pasti bisa membuat perbedaan dari membaca berita
online dengan berita kertas. Jadi seseorang dapat memiliki
pandangan yang lebih baik dari apa yang sebenarnya terjadi. Tidak ada yang akan menghalangi dari
meyakini bahwa media cetak juga memiliki masalah di dunia yang bergerak cepat.
Beberapa manfaat lain dari membaca
berita online dapat bahwa berita tersebut paperless sebaik bebas. Nah, yang
bebas biaya dapat dianggap sebagai manfaat untuk saku Anda hanya tetapi ketika
datang ke yaitu aspek lain itu paperless maka memberikan banyak layak untuk
berita seperti itu. Lingkungan adalah memiliki dampak negatif secara implisit karena penggunaan kertas. Salah satu
masalah terbesar adalah penebangan pohon
untuk tujuan pembuatan kertas yang merupakan hal yang merugikan saat ini. Hal
ini dapat menjadi penyebab pemanasan global yang sangat berbahaya bagi masa
depan kita. Jadi kita dapat mengatakan bahwa membaca berita online ramah
lingkungan juga.
Salah satu contohnya adalah persuratkabaran yang memanfaatkan IT dan
internet yaitu “http://detiknews.com”. Salah satu media yang memanfaatkan
perkembangan teknologi komunikasi modern sebagai sarananya, Hal ini di picu
oleh kebutuhan para penikmat berita dalam memenuhi kebutuhan dan keingin
tahuanya akan informasi dan berita-berita terkini. Detiknews.com merupakan Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper)
termasuk ke dalam media yang dimengerti sebagai sarana komunikasi seperti pers,
media, media penyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai
institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca. Koran digital ini
merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer
atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, Koran yang tadinya
berbentuk cetak surat kabar kini tak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk
digital atauelektronik. Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi
dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan
membuat bentuk online dari koran cetak.
Koran digital berisi pesan-pesan
atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau
yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan
ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip
elektronik dan eletromagnetis. Contoh dari media elektronik antara lain
televisi, radio, internet). Edisi online
dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak
karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin
banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website. www.detiknews.com
Dapat di lihat perkembangan
teknologi disana dari segi efisiensi menu mulai dari berita criminal, tragedy ,event, kolom iklan ,wawancara, laporan
khusus, tokoh, info anda, prokontra, foto,dan program acara tv local tercantum
dengan rapi di sana lain bila saat kita membaca nya melalui media cetak,Yang
pastinya kurang efisien biaya produksinya bila memuat hamper semua aspek yang
terkandung di dalamnya.Dan kurang bisa up to date bila di bandingkan dengan
memanfaatkan situs web atau internet sebagai bentuk implikasi perkembangan
teknologi komunikasi.
Peranan Teknologi
Informasi di Bidang Persuratkabaran
Surat kabar adalah publikasi cetak
maupun elektronik yang muncul setiap hari. Biasanya berisi berita, iklan dan
artikel tentang berbagai subjek. Surat kabar memainkan peran penting dalam
demokrasi. Mereka bertindak sebagai jaringan informasi bagi semua orang,
Kecuali bagi bukan penikmat surat kabar. Koran menjaga orang sadar dan up to
date dengan kegiatan pemerintah dan kejadian di sekitar masyarakat, maupun
memobilisasi opini public terhadap pemerintah.
Semua para penikmat surat kabar
menginginkan berita yang terkini tepat dan jelas, Ini merupakan hasil akhir yg
selalu ingin oleh para penikmat surat kabar. Disinilah peranan teknologi terkini menjadi sangat bermanfaat. Sebagai
mana tuntutan akan berita yg terhangat dan selalu bisa up tu date kapan pun di
mana pun. Peranan perkembangan teknologi IT dan intenet adalah contoh yang
sangat nyata untuk menjelaskan tentang hal ini. Era digital menjadi salah satu
pemicu para produsen penyiaran berita surat kabar untuk mengikuti perkembangan
teknologi komunikasi agar para pembacanya senantiasa nyaman dengan berita dan
informasi terkini dalam menikmatinya. Sehingga para produsen iklan mampu
memanjakan para pencari berita dan tetap exist di dunia bisnis surat kabar.
Hal ini cukup bagus, menarik dan menjadi lebih efisien untuk
para pembaca dengan selera bacaan masing-masing.Selain menjadi sarana efiseinsi
akan pengelompokan bacaan,Implansi perkembangan teknologi di bidang surat kabar
menjadikan para pecinta berita menjadi lebih up to date dengan
informasi-informasi terkini, karna sarana yg di gunakan menjadi lebih efisien untuk di nikmati di mana saja
dan untuk lebih up to date terhadap berita dan infomasi terkini.Hal ini kembali
tak lepas dari kemajuan teknologi IT yang memfasilitasi semua kegiatan
tersebut, Dan dapat di tegaskan dengan jelas bahwa implikasi perkembangan
teknologi komunikasi sangat perperan serta di bidang surat kabar maupun sarana
bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar